Obat-obatan ini terbagi menjadi:
a) Obat-obatan Antacid
b) Obat-obatan Anti diarrea
c) Obat-obatan Pencahar
d) Obat-obatan Cacing
ANTACID
Obat ini sebagai pengobatan
Symtomatis terutama pada borok lambung (maag, gastritis)
Sifat obat-obatan Antacid:
a) Menetralisir asam lambung
b) Adsorbensia asam lambung
c) a+b
●
Natrium Bicarbonat/Soda kue
Bersifat alkalis,
menetralisir asam lambung >> Hilang
nyeri
Efek Samping: Sakit kepala,
haus,mual-mual, muntah
Dosis: 1-4gr/hari
●
Kalcium karbonat
Efek Samping: Opstipasi
Dosis: 1-4gr/hari
●
Persenyawaan-persenyawaan Magnesium
Magnesium Oksida/Magnesium
karbonat/Magnesium Trisilikat
Daya pengikat asamnya kuat
Efek Samping: Diarrea
Dosis: 1-4gr/hari (ante coenam)
● Persenyawaan
Alumunium/ Alumunium Hidroksida/ Aluminium Fosfat
Efek Samping: Sembelit/Opstipasi
Dosis: 8 ml/2 jam dan 30ml sebelum tidur
OBAT-OBAT BARU LIHAT BROSUR: Kallmaag, Promaag, Aludona,
Milanta, Librax, Alumy, Spasmium
OBAT-OBAT ANTI DIARREA/OPSTIPASI
Obat-obat diarrea sebetulnya berdasarkan dari penyebabnya
dalam anamnesa:
a. Psykologis
b. Intoxikasi/alergi
c. Infeksi Usus
Maka untuk itu terapi diarrea kombinasi atau serentak:
a. Antibiotica, Chemoterapetica
b. Opstipantia
c. Spasmolytica+Peristaltik (menurun)
Penyebab-penyebab usus yang sering menimbulkan diarrea:
● Cholera/Cholera
Ettor
Etiologi: Vibrio cholera asiatica
Gejala: Diarrea seperti cair beras, muntah-muntah,
kejang-Anuria
Terapi: Streptomycin/Chemoterapica lain,
Sulfa-sulfa/Antibiotica jenis lain
● Dysentri
Basiler
Etiologi: Sigella
Gejala: Diarrea-berdarah dan berlendir, teresmus
(mulas-mulas)
Terapi: Sulfa-sulfa/SD.+Strepto+Chloramfenicol
● Dysentri
Amuba
Etiologi: Entamuba Histolitica
Gejala: Sama dengan disentri basiler hanya frekuensi lebih
sedikit
Sering kronis >> komplikasi liver abce
Terapi:
➢ Emitidin
Dosis: S2 dd 30mg injeksi selama 6-8 hari
oral 20-60 mg/hari (Enterik Coacid)
➢ Clitoroquiun
Selain efektif terhadap malaria juga efektif terhadap amoba
Dosis: S2 dd 400mg (2 hari) kemudian S1 dd 400 mg (2-3 hari)
➢ Chiriform
dan Meditren/Yatren/Farmaco
Dosis: S3 dd 250-500 mg (7 hari)
Efek Samping: Mual-mual
➢ Jodo
Chloro Oxychirokin/Vioform/Enterocep
Dosis: S3 dd 250-500 mg (7 hari)
➢ Tetracyclin
Dosis: S4 dd 250-500 mg (7 hari)
Efek Samping: Neusea dan Vomitus
OBAT-OBATAN TYPHUS
Etiologi: Salmonela Typhoidea
>>Terapi: Chloramfenicol S4 dd 250-500 mg (kurang
lebih 2 minggu)
Tetracyclin >> S4
dd 250 mg
Obstipantia: a) Jodo
Chloro Oxychirokin/Vioform
S3 dd 250-500 mg
b)
Enterovioform
-
Tjandu: Dosis: S3 dd 50-100 mg
-
Tannin/Tanalbin: Dosis: S3 dd 0,5-1 gr
c)
Carbo Adsorbens/Norit
Dosis: S3 dd 0.5-1 gr
d)
Kaolin dan argila/Bolus Alba
Sebagai adsorbens diarrea
Dosis: S3 dd 50-100 gram (sebagai
suspensi)
OBAT-OBATAN CACING
>>Obat Cacing: Anthelmitica Anti:melawan
Helmintes:cacing
Obat cacing yang baik efektif dalam usus dan tidak boleh
diserap dalam tubuh atau darah.Dalam usus biasanya cacing diselubungi
selaput,oleh karena itu sebelum pemberian obat lebih baik diberi pencahar dulu
atau puasa kurang lebih setengah hari.
Obat-obat cacing hanya bersifat melumpuhkan tidak
mematikan,oleh karena itu supaya tidak aktif lagi segera dikeluarkan dengan
obat-obat pencahar.
● Cacing
gelang /ascaris lumbricoides
Gejala:kejang-kejang,diarrea,rasa sakit diperut
Obatnya:piperazin,santonin,papain,hexylresorcin,oleum
chenopodii
● Cacing
kremi:Oxyuris vermikularis
Obat-obatnya:piperazin,hexylresorcin,gentian
violet,pypirvinium
● Cacing
tambang/ancilostoma duodina
Obat-obatnya:Tetrachloretilen dan befenium,combantrin
● Cacing
pita:Taenia saginata/solium
Obat-obatnya:mepacrin,extractumfilicies,biji labu merah
● Cacing
cambuk:Trichuris trichiura
Obat-obatnya:ditiazanin jododa
● Cacing
benang/strongyloides stercolaris
Obat-obatnya:ditiazanin jodida
GENTIAN VIOLET /METHYL VIOLET/PENTAMETHYL/ANIH
a)Zat Bactericied terhadap cacing kremi
b)Dosis :S3 dd 65 mg (1 jam sebelum makan)
SANTONIN KALOMEL
Efektif terhadap ascaris
Efek Samping:gangguan penglihatan
Dosis:S1 dd 60-200 mg(2-3 hari)
HEXILRESORCIN/CARPROCOL/HEXIRESESINOL
Efektif terhadap :Ascaris,taenia,ancylostoma,trichiuris
Efek Samping:merangsang selaput lendir
Dosis:S1 dd 0,6-1 gr(perut dalam keadaan kosong kemudian
disusul pencahar)
TETRACHLORETILEN
Efektif terhadap:Ancylostoma
Efek Samping:pusing-pusing,neucea,vomitus
Dosis:S1 dd 1-3 cc(perut dalam keadaan kosong dan 3 jam
kemudian laxantia)atau 0,1 cc/kg BB(max 5cc)
EXTRACTUMFILICIES/ASPIDIUM OLEORESIN TRAKPAKIS PRIA
Efektif terhadap Taenia
Oleh karena sangat bersifat toksis, penggunaanya sesudah
makan dan harus selalu baru
Dosis: S1 dd 2-5 gr (D.M. 5gr) di susul laxantia dan bisa
diulang 10 hari
MEPACRIN/ATEBRIN
Efektif terhadap malaria dan Taenia
Dosis: Oral 0,2 gr/5 menit sampai
0.8-1 gr >> Laxantio
(perut dalam keadaan kosong)
PIPERAZIN/UPIXON/ANTEPAR/AMTHELZIN
Efektif terhadap Ascaris+Oxyuris
Efek Samping: Tidak ada
Dosis untuk Ascaris: S1 dd 3 gr (6 tahun ke atas)
anak-anak
60 mg/kg BB
Dosis untuk Oxyuris: S1 dd 3 gr
bisa
diulangi hari ke-3
DITIAZANIN JODIDA/DELVEX
Efek Samping: keras: Neusea, vomitus, kejang, diarrea
Dosis: Duranto Coenam: S3 dd 200 mg (kurang lebih 14 hari)
Cacing lain
5-10 hari
anak-anak
10-15 kg: 200 mg (3x takar)
BEFERIUM/AKOPAR
Efektif terhadap Ancylostoma
Dosis: S1 dd 5 gram
PYRVINIUM DAN VANGUIN
Efektif terhadap Ascaris+Oxyuris
Efek Samping: Neusea+Vomitus
Dosis: 5 mg/kg BB (tunggal)
OBAT-OBAT PENCAHAR
Obat ini prinsip fungsinya mempercepat peristaltik usus
sehingga feses cepat keluar.
Obat-obatnya:
a)Dioxyanthrachiron/Istizin
Efek Samping:kejang-kejang
Dosis:150-600 mg(sekaligus sesudah makan)
b)Fenolftalein/berbentuk serbuk sukar larut dalam air
Efektifitasnya baik sesudah 4-8 jam
Efek Samping:Tidak ada
Dosis:S1 dd 100-200 mg(malam sebelum tidur)
c)Diasatin /Esaven
Efektifitasnya kurang lebih 8 jam
Dosis:S1 dd 5-20 mg
d)Minyak kastor/Oleium Recini/Minyak Jarak
Efektifnya 2-6 jam
Dosis:dewasa: S1 dd 15-30 ml
anak :S1
dd 4-15 ml
(Perut dalam
keadaan kosong)
e)Kalomel/Mercurochlorida/Hg2 Cl2
Dosis:S1 dd 15-50 mg(sekarang sedikit dipakai karena sangat
beracun)
f)Magnesium Sulfat dan Magnesim sitrat/MgSO4/Garam Epso
Dosis:15-30 gr(dosis tunggal)
g)Parafinum cair/Parafinum Liquidium
Dosis :S1 dd 15-45cc(malam hari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar