Dr. gunawan
Lipid adalah senyawa yang
mengandung karbon dan hydrogen yang umumnya adalah hidrofobi, tetapi larut
dalam senyawa organic.
Lipip biologis terbagi atas :
1.
lipid netral, asam lemak dalam bentuk Trigliserida
(merupakan senyawa 3 asam lemak yang bersatu menjadi molekul gliserol).
2.
lipid terkonjugasi, adalah senyawa lipid yang berikatan
dengan gugus fosfat atau gula : fosfolipid, glikolipid.
3.
sterol, merupakan senyawa yang sangat berperan pada
pembentukan struktur di sel dan membrane, konstituens hormone dan metabolit
lain, seperti kolesterol.
Metabolisme.
Pengukuran dan Fraksionisasi.
Pengukuran lipid serum yang
paling relevan adalah :
1.
kolesterol total
2.
trigliserida
3.
fraksionasi kolesterol, HDL-C dan LDL-C
4.
apolipoprotein AI
5.
apolipoprotein B
Tehnik pengukuran :
1.
Kolesterol :
-
metode kimia kalorimetri
-
metode enzim kolesterol oksidase
2.
Trigliserida :
-
tehnik pengeluaran asam – asam lemak secara hidrolisis
diikuti kuantifikasi gliserol yang dibebaskan.
3.
Fraksionasi kolesterol :
-
pemisahan secara ultrasentrifuge, berbagai lipoprotein
sesuai densitas masing – masing. Selanjutnya penampakan serum setelah
pendinginan selama 12 – 16 jam memberikan informasi cepat dan bermanfaat mengenai kandungan kilomikron dan fraksi2
lainnya.
-
Elektroforesis, dengan melakukan pemisahan sebagai
berikut :
Ø
kilomikron
Ø
VLDL sebagai prabeta
Ø
LDL sebagai beta
Ø
HDL sebagai alfa
Persiapan Pengukuran Kadar Lipid
Darah.
1.
sample yang digunakan adalah serum darah, dengan
persiapan :
Ø
puasa 12 – 14 jam sebelum pengambilan sample
darah
Ø
3 hari sebelumnya harus diet rutin
Ø
Pada evaluasi terapi dilakukan setelah 4 – 6 mg
pengobatan
2.
beberapa patokan umum :
-
kadar VLDL setara dengan 1/5 konsentrasi TG serum
-
LDL-C = (kolesterol total) – (HDL-C) – (TG)
3.
nilai rentang normal kadar lipid darah :
- kolesterol : 140 – 200 mg/dL
- HDL-C : 40 –
80 mg/dL
- LDL-C : laki laki : 40-69 : 120 – 185 mg/dL
:
perempuan : 40 – 69 : 107 – 195 mg/dL
- Trigliserida : 35 – 160 mg/dL
Aspek Klinis Kadar Lipid Darah.
Kadar lipid darah terutama
dipengaruhi oleh :
-
makanan
-
kemampuan tubuh melakukan sintesis
-
kemampuan organ melakukan metabolisme, terutama hepar
-
kecepatan penggunaan lipid
Lipid dari makanan diangkut dalam
bentuk asam lemak oleh kilomikron, dan menghilang dari sirkulasi beberapa jam
setelah makan, adanya kilomikron pada darah saat puasa merupakan keadaan yang
abnormal.
Asupan makanan menyebabkan
peningkatan VLDL dan Trigliserida.
Kolesterol makanan meningkatkan kandungan
LDL-C.
Asam lemak tak jenuh memungkinkan
menurunkan kolesterol total.
Alcohol meningkatkan konsentrasi
VLDL dan kilomikron.
HDL-C berkaitan secara negative
dengan penyakit cardiovascular
Kolesterol dan LDL-C berkaitan
secara positif dengan penyakit cardiovaskular
Tidak ada komentar:
Posting Komentar